Rasa Ini

Jumaat, 1 Julai 2011








Aku mencurah sayang padanya,
aku memuja dirinya,
aku menulis akan dirinya,
aku mengandaikannya seolah kuntuman mawar..

Namun tak pernah dirasainya,
juga x diendahkannya,
juga seperti aku x wujud,
seperti bayangan sahaja..

Aku mengambil berat tentang dirinya,
dirinya seolah nyawaku,
tiada galang gantinya,
sayangku padanya melebihi dir ini..

Aku membilang saat untuk bertemunya,
detik demi detik,
aku menunggu waktu itu,
Dia menghitung detik menjauhiku..

Aku berseri-seri melihatnya,
memberikan senyuman bak mentari pagi,
dia bermuram duka memandangku,
bak mendung di balik awan memutih..

Lantas segala yang kulakukan sia-sia,
berharap sangat,
namun ianya memusnahkan jiwa raga,
biarku berlalu mengikut angin,
Kerna mungkin bayu itu akan mendamaikan jiwa..

kdangkala diri seperti berpasrah,
pasrah dengan segalanya,
biarkan bayu di pantai,
bertiup ke arahku,
sedamai angin malam..

curahan rasa ini,
ku tuju padanya,
hati bukan bersedih,
ia x bernyanyi,
tiada lagi melodi untuk ku dendangkan,
untuk memujuk hati ini..

tika ku dongak ke langit malam,
ku kira bintang di langit,
aku berkata,
Angin...
jika kau berhembus lembut melaluinya,
ktakan padanya...
aku cinta dia selamanya,

tika aku duduk di tepian pantai..
Air..
jika kau mengalir di sisinya,
beritahulah aku memohon maaf atas segalanya...

tika aku terlihat kawanan burung berterbangan,
Burung...
jika kau terbang melintasinya,
sampaikan kataku ini padanya..
" kita dipertemukan kerana takdir Allah..
kita dipisahkan kerana batas waktu seharian...
Namun kasih kita subur berpanjangan...
malah dirimu x pernah aku lupakan...
meski kita jarang bersama...
Namun doa yang aku panjatkan sentiasa terungkai dalam satu jambangan..
malah harumnya tersebar istimewa buat seorang Insan..
SEMOGA DIRIMU MEKAR DALAM BIMBINGAN CINTA ALLAH...

1 ulasan:

Unknown berkata...

assalam...Allah ada bersandarlah padanya.

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...